Manfaat dan Dampak Negatif Mencampur Premium dengan Pertamax

Premium dan Pertamax merupakan jenis bahan bakar minyak yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, disamping Solar. Khususnya konsumen yang menggunakan jenis kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, maupun untuk keperluan Industri.

Dua Bahan Bakar Minyak (BBM) ini mempunyai sifat yang berbeda-beda, dan dipasarkan dengan harga yang berbeda pula. Pemerintah saat ini mematok harga Premium untuk pulau Jawa sebesar Rp 7.400 dan Pertamax sebesar Rp 9.400

Premium merupakan jenis bahan bakar yang mempunyai titik RON (oktan) 88, lebih rendah dibanding dengan Pertamax yang mempunyai RON (Oktan) 92. Perbedaan ini menyebabkan titik bakar premium juga lebih rendah dibanding pertamax. artinya di ruang mesin, premium akan lebih cepat terbakar yang berimbas pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros karena premium akan terbakar sebelum waktu yang seharusnya. Sedangkan Pertamax, dengan nilai oktan lebih tinggi, yaitu 92 akan terbakar tepat waktu ketika dibutuhkan, dan lebih menghemat pemakaian bahan bakar.

Perbedaan harga yang cukup tinggi, sekitar Rp 2.000 menyebabkan masyarakat lebih memilih Permium sebagai bahan bakar kendaraannya. Dan untuk menyiasati perbedaan oktan ini, kadang konsumen nekat mencampur antara BBM jenis Premium dan Pertamax.

Mungkin cara ini dianggap efektif menaikkan nilai oktan Premium sedikit lebih tinggi, tapi tahukah anda dampak negatif yang ditimbulkan akibat mencampur Premium dengan Pertamax ini?

Premium yang mempunyai nilai oktan rendah, sebenarnya masih mengandung bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan kotoran di ruang mesin untuk pemakaian jangka panjang, karena tidak disertai bahan khusus anti karat untuk melindungi mesin. Sedangkan Pertamax sudah disertakan bahan anti karat yang akan melindungi ruang bakar mesin sehingga untuk pemakaian jangka panjang penggunaan Pertamax jelas lebih menguntungkan, disamping ruang bakar mesin lebih bersih, tarikan juga lebih halus, mesin lebih bertenaga dan konsumsi bahan bakar lebih irit.

Mencampurkan kedua bahan bakar minyak ini, tidak akan memberikan dampak positif yang signifikan, malah justru akan merugikan kita sendiri, misalnya bahan anti karat yang terkandung di dalam Pertama jadi tidak ada gunanya.

Untuk itu bagi anda yang ingin performa mesin optimal dalam jangka panjang, selalu gunakan bahan bakar yang mempunyai oktan lebih tinggi seperti Pertamax, walaupun harga sedikit lebih mahal, tapi lebih menguntungkan untuk kelangsungan mesin kendaraan anda.

No comments:

Post a Comment